Pada materi ini kita akan membahas tentang Troubleshooting pada komputer. Sebelum itu Troubleshooting itu sendiri memiliki pengertian cara menyelesaikan masalah pada sistem komputer atau piranti teknologi lain menggunakan metode yang sistematik. Pendekatannya adalah menemukan sumber permasalahan atau kesalahan agar nantinya dapat diperbaiki.
Untuk penanganan masalah pada hardware terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Berawal dari teknik forward, dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Contohnya pada saat setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard. Dan untuk teknik backward, hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik ini lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Salah satu contohnya adalah komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
Sedangkan untuk penanganan masalah pada permasalahan dengan software, sebaiknya dilakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah software.
Demikian sedikit ulasan materi tentang Troubleshooting.
Jika merasa ini materi yang menarik.
silahkan download dengan klik disini